SULAWESI TENGAH-Menteri Perindustrian (Menperin), Airlangga Hartarto menilai kawasan industri di Morowali berperan strategis sebagai lokomotif hilirisasi khususnya untuk industri logam berbasis nikel atau stainless steel. Bahkan, perusahaan-perusahaan smelter di kawasan industri terpadu yang dikelola oleh PT IMIP tersebut mampu menghasilkan produk yang kompetitif di kancah global.
“Kami mengapresiasi PT. IMIP beserta tenant-tenant smelter yang telah bersama-sama mendukung program hilirisasi industri berbasis mineral khususnya berbasis nikel,” ujar Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto pada Peletekan Batu Pertama PT. QMB New Energy Materials di kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah, Jumat (11/1).
IMIP juga dinilai sebagai salah satu kawasan industri terlengkap di dunia.
Airlangga menambahkan, perkembangan
industri logam berbasis nikel di Indonesia merupakan salah satu bukti
utama suksesnya hilirisasi, yang awalnya hanya menjual nickel ore, saat ini menjadi pelat logam baik berupa hot rolled maupun cold rolled.
Komentari tentang post ini