“Ini merupakan pameran seni yang sangat bermanfaat ya. Selain mata kita dimanjakan oleh karya yang indah dan menawan. Hati kita pun disentuh dengan acara sosial yang mereka buat,” sebut Puan.
Puan pun kemudian membeli sebuah karya seni rupa dua dimensi berjudul ‘Aku di Sini’ milik seniman Oetje Lamno yang hasil penjualannya akan digunakan sebagai charity (amal).
“Semoga ini bisa bermanfaat untuk masyarakat luas,” tutur cucu Bung Karno tersebut.
Dalam kunjungannya ke DIY, Puan juga mendatangi UMKM batik Animorfosa Shibori Jumputan dan Batik Gee Baciro. Puan memang menyukai wastra-wastra Nusantara, termasuk batik.
Kedatangan Puan ke Animorfosa Shibori Jumputan dan Batik Gee Baciro juga sebagai kecintaannya akan batik sekaligus dukungan terhadap UMKM.
Diketahui Animorfosa Shibori Jumputan merupakan UMKM asli dari Yogyakarta yang dikenal dengan model kesederhanaannya.
Batik-batik dari UMKM ini dibuat dari tangan oleh sang pemilik, Anim dan sang suaminya bernama Imam.
Mereka memulai dari kota metropolitan ke kota kecil. Dari industri besar ke kerajinan rumahan.
Menariknya, Animorfosa menggandeng ibu-ibu rumah tangga di sekitar galeri mereka untuk memproduksi handmade shibori yang kemudian mereka buat sebagai pakaian jadi.