Para perempuan yang tinggal di sekitar workshop membuat shibori di rumah masing-masing hingga dapat menjaga keluarga sembari mendapat pemasukan.
“Saya sangat suka sekali batik dan kita harus dukung setiap bentuk usaha UMKM yang dapat memberdayakan perempuan seperti ibu rumah tangga sehingga membantu pergerakan ekonomi Indonesia,” ucap Puan.
Sementara itu Batik Gee Baciro menampilkan batik dengan motif yang beda karena memadukan unsur klasik dan lukisan abstrak.
Teknik tersebut yang membuat Batik Gee memiliki ciri khas dari setiap karyanya.
Karya Batik Gee Baciro sudah mengikuti perhelatan fashion di dalam dan di luar negeri seperti Hongkong Fashion Week, Indonesia Fashion Week.
Bahkan Batik Gee diundang untuk ikut dalam perhelatan mode di antaranya di beberapa negara ASEAN, Australia, Moscow, London, Dubai, dan juga sempat mengikuti MATTA 2018 di Finlandia.
Puan berharap semakin banyak UMKM batik di Indonesia yang dapat berkembang seperti Batik Gee Baciro.
“Ada banyak pengrajin dan seniman batik Indonesia yang sangat berpotensi karena karyanya hebat-hebat. Kita harus bangga karena berkat mereka, budaya Indonesia bisa semakin mendunia. DPR akan terus mendukung kemajuan UMKM batik Indonesia,” tutupnya.