JAKARTA-Psikolog Reza Indragiri menolak hukuman kebiri libido bagi pelaku kejahatan seksual terhadap anak-anak. Alasannya hukuman ini tak akan menghentikan kejahatan seksual. Suntik kebiri tersebut berefek samping, yaitu akan berpengaruh terhadap fisik dan psikis, di mana seseorang akan mengalami stress berat sampai bunuh diri. “Jadi, jangan sampai APBN atau APBD justru habis untuk membiayai pedofil atau predator anak-anak,” katanya dalam diskusi “Kebiri bagi kejahatan seksual anak” bersama anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi NasDem H. Khoirul Muna, yarif Hamid Al-Kadery dan Sekjen KPAI Erlinda di Gedung DPR RI Jakarta, Kamis (22/10/2015).
Menurut Reza, motifnya bukan semata-mata karena tidak mampu menahan gairah seks, melainkan karena kontrol dalam dirinya sangat lemah, dendam, amarah, kebencian, dan sebagainya. “Mengebiri justru akan melipatgandakan kejahatan seksual itu sendiri, karena suntikan secara kimiawi itu tidak bersifat permanen, tapi berlaku reguler. Seperti halnya untuk mengendalikan kelahiran anak (KB) di mana harus dilakukan setiap bulan dan seterusnya,” tegasnya.
Komentari tentang post ini