JAKARTA-Bank Indonesia (BI) mengantisipasi kebutuhan uang tunai dan kegiatan transaksi sistem pembayaran menjelang Natal dan akhir tahun 2018 (Nataru) dengan mempersiapkan layanan kas, baik melalui jaringan kantor BI maupun jaringan perbankan, dan infrastruktur sistem pembayaran nontunai yang lancar dan terjaga.
Berdasarkan perkiraan BI, jumlah kebutuhan akan uang tunai (outflow) secara nasional mengalami peningkatan ±10,3% atau sebesar Rp101,1 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai Rp91,7 triliun.
“Bank Sentral juga terus berkoordinasi dengan industri terkait, untuk memastikan kegiatan transaksi nontunai berjalan dengan lancar,” ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Agusman di Jakarta, Sabtu (22/12).
Menurutnya, menjelang Hari Raya Natal dan akhir tahun 2018, BI memperkirakan adanya peningkatan kebutuhan uang kartal (uang kertas dan logam), sesuai pola musiman.
Khusus periode Natal dan akhir tahun 2018 diperkirakan kebutuhan akan uang tunai (outflow) secara nasional mengalami peningkatan ±10,3% atau sebesar Rp101,1 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai Rp91,7 triliun.
Komentari tentang post ini