JAKARTA – Pangan telah menjadi kebutuhan paling mendasar makhluk hidup.
Dalam konteks bernegara, karena pangan adalah hak asasi maka pemerintah wajib memenuhi kebutuhan pangan bagi rakyatnya.
Bak gayung bersambut, Jokowi sejak periode pemerintahan pertamanya menjanjikan rakyat Indonesia akan berdaulat atas pangannya.
Satu dekade sudah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), menjadi pertanyaan rakyatnya apakah kedaulatan pangan sudah tercapai?
Bagaimana catatan atas capaian yang diraih melalui program-programnya?
Tejo Wahyu Jatmiko dari Perkumpulan Indonesia Berseru , mengutip pernyataan Jokowi dalam kegiatan kegiatan lain, menyatakan bahwa kedaulatan pangan era Jokowi “sudah tapi belum…”. Mengapa demikian? Beberapa upaya merealisasikan janji kampanye sudah dilakukan namun seringkali berbeda dengan tujuannya atau seringkali terkesan setengah hati. Bahkan seringkali kontra produktif.
“Jokowi berani mengibarkan bendera kedaulatan pangan, pilihan yang belum pernah diambil oleh Presiden sebelum-sebelumnya, sebagai salah satu program utamanya. Namun sayangnya kedaulatan pangan yang memerdekakan hanya sebatas janji, hanya fokus di komoditi tertentu padi, jagung, kedelai, dan itupun setengah hati (business as usual),” ujar Tejo.
Komentari tentang post ini