JAKARTA-Meski pengembangan industri padat karya masih mengalami hambatan dalam hingga saat ini, namun Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) menyakini sektor tersebut tetap berpeluang unggul di kawasan Asia Tenggara ke depannya. Karena sektor tersebut merupakan industri yang dapat menyerap banyak tenaga kerja di Indonesia. “Memang masih ada beberapa kendala yang dialami industri padat karya, salah satunya seperti industri kosmetika dan jamu. Ada masalah regulasi, birokrasi perizinan, wilayah kewenangan yang tidak tepat, banyaknya penyelundupan, maraknya jamu dan kosmetik ilegal. Namun kita yakin, industri sektor ini masih berpeluang untuk menjadi unggulan khususnya di kawasan Asia Tenggara dan menyerap tenaga kerja di Indonesia,” ujar Ketua Kelompok Kerja Industri Padat Karya KEIN, Benny Soetrisno, saat bertemu dengan pelaku usaha industri kosmetik dan jamu di kantor KEIN, Jakarta Jumat (12/8).
Dia mengaku, hingga saat ini, industri padat karya masih menjadi tulang punggung negara guna membuka kesempatan kerja bagi masyarakat Indonesia.
Komentari tentang post ini