JAKARTA-Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) menilai asumsi makro yang tertuang dalam Rancangan Anggaran Belanja dan Pendapatan Negara (RAPBN) 2017 cukup realistis. Kendati ekonomi dunia tengah mengalami pelambatan, namun prediksi pertumbuhan ekonomi yang berkisar 5,3 persen cukup moderat. Untuk mencapainya, pemerintah harus mendorong pertumbuhan industri pengolahan. “Target pertumbuhan ekonomi yang dipatok pemerintah sebesar 5,3 persen di tahun 2017 masih dalam kategori angka yang realistis dan moderat,” ujar Wakil Ketua KEIN, Arif Budimanta di Jakarta, Minggu (21/8).
Meski demikian, Arif mengungkapkan, target pertumbuhan ekonomi yang lebih optimis sebesar 5,5% pada 2017 masih bisa diupayakan lagi. Namun dikhawatirkan bila angka pertumbuhan ekonomi 5,5% yang diajukan pemerintah justru dianggap tidak realistis jika melihat kondisi global saat ini masih belum memiliki kepastian. Hal ini akan menurunkan kepercayaan pasar. “Dalam kajian KEIN, ekonomi Indonesia baru bisa tumbuh 7% pada tahun 2018,” ujarnya.
Komentari tentang post ini