SIDOARJO – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus berupaya menekan angka stunting.
Target percepatan penururan angka stunting ini merupakan program yang berjalan berkelanjutan setiap tahunnya.
Sejauh ini, persoalan stunting masih menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bagi Kabupaten Sidoarjo.
Di tahun lalu, Anka stunting di Sidoarjo masih menyisakan angka 16,10%.
Dan, pada tahun 2024 ini, Pemkab Sidoarjo mentargetkan angka ini turun menjadi di bawah 14%.
Salah satu indikator kasus stunting di Sidoarjo tak juga turun level, adalah persoalan sanitasi yang masih belum bisa dikatakan bebas dari kondisi buruk.
Banyaknya masyarakat yang hidup berdampingan dengan sungai, masih melakukan pola hidup tak sehat dengan Buang Air Besar Sembarangan (BAB).
Agar Sidoarjo bisa menjawab tantangan stunting di bawah angka 14% hingga 2024 usai, pada akhir 2023 Pemkab menggandeng Pakar Sanitasi Dr Koen Irianto Uripan yang pada 2021 menuntaskan Disertasinya yakni miniatur jamban sehat dan biofermentol sebagai bakteri penghancur kotoran manusia tanpa bau.