Oleh: Salamuddin Daeng
Pertamina segera tagih utang jumbo ke Pemerintah yang tidak kunjung dibayar.
Utang pemerintah ke Pertamina sangat besar. Utang ini menumpuk dari waktu ke waktu, tak penah dibayar sesuai dengan waktunya.
Utang pemerintah kepada Pertamina yang belum dibayar menumpuk paling tidak sejak tahun 2017 sampai sekarang ini.
Sementara Pertamina butuh uang banyak untuk pengadaan stok solar, membeli solar impor, membeli sawit untuk dicampur dengan solar, membiayai ongkos distribusi solar dan lain sebagainya.
Sebangak 15-16 miliar liter solar subsidi yang harus diadakan oleh Pertamina.
Sedikitnya uang yang harus disediakan mencapai Rp. 90 an triliun. Ini uang besar.
Sementara sebagian besar solar yang dikonsumsi adalah solar subsidi. Pertamina menalangi terlebih dahulu bahan baku solar minyak mentah, menalangi pembelian solar impor, membeli minyak sawit kepada taipan untuk dicampur dengan solar. Semua itu membutuhkan uang besar.
Apalagi disaat pemerintah sekarang sedang Tong Pes alias kantong kempes, sangat sulit bagi Pertamina untuk menagih piutang.
Komentari tentang post ini