JAKARTA-Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menegaskan kebijakan sektor energi dan mineral di bawah kepimpinannya difokuskan pada agenda pembangunan nasional.
Ia mengharapkan pembangunan energi akan mewujudkan kemandirian energi yang berkelanjutan dan berkeadilan.
Arifin menjelaskan semua program strategis tersebut dijalankan sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020 – 2024.
“Ada tujuh agenda pembangunan yang kita lakukan mengacu pada visi misi Presiden Joko Widodo dan lima agenda pembangunan terkait sektor ESDM,” kata Arifin saat menyampaikan Kebijakan dan Program Strategis Sektor ESDM di Stadium General di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada Rabu (4/3).
Agenda pembangunan pertama, sambung Arifin, terkait tentang memperkuat ketahanan ekonomi.
Adapun pada tahun 2024 ditargetkan peningkatan porsi EBT dalam bauran energi menjadi 19,5%, kapasitas pembangkit EBT 3,7 GW, pemanfaatan biofuel 17,4 juta kilo liter (KL), pembangunan smelter 52 unit, alokasi pemanfaatan gas domestik naik jadi 68%, produksi batubara 628 juta ton dan DMO batubara 187 juta ton, lifting migas 2.057 ribu BOEPD, terdiri dari minyak 743 ribu BOEPD dan gas 1.314 BOEPD.
Komentari tentang post ini