Untuk minyak atsiri, selama lima tahun terakhir juga tumbuh dengan tren sebesar 10 persen.
Pada 2021, ekspor minyak atsiri mencapai USD 248,4 juta atau meningkat 15,1 persen (YoY).
Pasar ekspor utama untuk komditas tersebut adalah Amerika Serikat, India, Prancis, Singapura, dan Spanyol.
Namun demikian, Indonesia masih termasuk dalam kelompok enam besar negara pengekspor minyak atsiri terbesar di dunia setelah India, Amerika Serikat, Prancis, Tiongkok, dan Brasil.
Sedangkan ekspor produk perikanan Indonesia selama lima tahun terakhir juga tumbuh dengan tren sebesar 3,91 persen.
Pada 2021, tercatat nilai ekspor produk perikanan Indonesia sebesar USD 4,05 miliar atau meningkat 6,9 persen (YoY).
Pada periode Januari-Juni 2022 tercatat nilai ekspor produk perikanan Indonesia sebesar USD 2,18 miliar atau meningkat 19,9 persen (YoY).
Pasar ekspor utama komoditas tersebut adalah Amerika Serikat, Tiongkok, Jepang, Vietnam, dan Malaysia.
Komentari tentang post ini