Melalui program ini, pelaku usaha dapat memperoleh layanan konsultasi satu pintu terkait peluang ekspor, pemanfaatan perjanjian kerja sama perdagangan, pendampingan standardisasi produk, promosi, prosedur ekspor, serta permasalahan yang dihadapi pelaku usaha melalui koordinasi dengan para pemangku kepentingan.
Didi mengapresiasi CV Aurasufa dan PT Agro Nurnikayah Abadi yang secara aktif mencari peluang pasar dan diharapkan dapat menjadi contoh bagi pelaku ekspor lainnya untuk semakin aktif mengembangkan kapabilitas dan berjejaring dalam menembus pasar ekspor.
Didi juga mengapresiasi Tim Export Center Surabaya yang aktif melakukan pendampingan sehingga mampu melaksanakan ekspor secara mandiri.
“Keberhasilan membuka pasar ekspor ini hendaknya dapat memotivasi pelaku UKM di Malang, Balikpapan, wilayah di sekitarnya, sertadi seluruh Indonesia. Diharapkan akan semakin banyak sektor UKM yang mampu menggarap pasar internasional. Dengan demikian, ekspor ke luar negeri bukan lagi semata mimpi, namun bisa menjadi nyata melalui semangat, konsistensi, serta kolaborasi,” lanjut Didi.
Komentari tentang post ini