Kepala KDEI Taiwan Budi Santoso menambahkan, sebagai salah satu perwakilan perdagangan, KDEI Taiwan siap berkolaborasi dengan Export Center Surabaya untuk mendukung informasi pasar dan promosi bagi UKM ekspor.
“Para pelaku UKM dapat memanfaatkan para perwakilan perdagangan termasuk KDEI untuk membuka peluang pasar yang ada di negara akreditasi. Kami siap bersinergi termasuk dengan Export Center Surabaya untuk menjadi agen pemasaran bagi produk UKM ekspor Indonesia,” ujarnya.
Kementerian Perdagangan memiliki 46 Perwakilan Perdagangan yang tersebar di 31 negara di seluruh dunia, terdiri dari 24 Atase Perdagangan, 19 Indonesian Trade Promotion Center (ITPC), Konsul Perdagangan Hongkong, KDEI di Taipei, dan Duta Besar World Trade Organization (WTO).
Sekretaris Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional, Ganef Judawati mengungkapkan, Export Center dapat menjadi wadah bagi para pelaku usaha untuk memperoleh informasi peluang ekspor di pasar internasional.
“Export Center adalah one stop serviceuntuk kegiatan ekspor. Pelaku ekspor dapat melakukan konsultasi dan pendampingan ekspor, layanan promosi dagang, danpenjajakan bisnis(business matching). Kami mengimbau para UKM di wilayah Kota Malang dan sekitarnya dapat memanfaatkan keberadaan Export Center Surabaya. Kami juga berharap ekspor yang dilakukan CV Aurasufa dan PT Agro Nurnikayah Abadi pada hari ini dapat terus berkelanjutan di masa mendatang dan memberikan efek ganda bagi perekonomian setempat,“ pungkas Ganef.
Komentari tentang post ini