Selain itu, di bulan Januari 2011,kedua Kepala Negara juga menyepakati target total perdagangan bilateral Indonesia-India sebesar USD 25 miliar pada 2015, yang kemudian direvisi oleh kedua Menteri Perdagangan menjadi USD 45 miliar.
Selama periode 2010-2011, beberapa perusahaan utama India mulai membangun dan memperluas bisnis mereka di Indonesia.
Perusahaan-perusahaan tersebut antara lain TVS Ltd.(USD 15 juta), Bajaj Ltd.(USD 29,5 juta), Godrej Consumer Products (USD 26 juta), Tata Power (USD 60 juta untuk termal pembangkit listrik), Aditya Birla Ltd. (USD 75 juta untuk tekstil, semen dan bubur kertas).
Sementara itu, investasi India di Indonesia pada periode 1999-2009 belum menunjukkan kemajuan yang berarti.
Pada periode tersebut terdapat total 145 proyek senilai USD 320 juta yang meliputi sektor industri dasar logam, produk baja, mesin dan elektronik, tekstil, dan transportasi.
Namun, kemudian terjadi perubahan lanskap dan Indonesia mengalami booming investasi’ dari India.
Total nilai perdagangan Indonesia-India selama lima tahun terakhir menunjukkan tren yang positif yaitu sebesar 17,7%.
Komentari tentang post ini