JAKARTA-Kementerian Perdagangan (Kemendag) secara konsisten memfasilitasi pelaku usaha untuk meningkatkan ekspor dengan fokus pada pengembangan brand identity.
Berkaitan dengan itu, Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) kembali merealisasikan program rebranding lebih dari 300 brand identity di beberapa provinsi di Indonesia.
“Kemendag memfasilitasi para pelaku usaha berorientasi ekspor agar mereka mampu menciptakan brand identity yang kuat di tengah gempuran produk-produk negara lain di kancah perdagangan internasional,” papar Direktur Jenderal PEN Arlinda di Jakarta, Rabu (7/9).
Menurutnya, merek merupakan identitas suatu produk.
Tidak hanya mengandalkan kualitas dan desain yang bagus, merek yang kreatif dan inovatif akan memperoleh positioning yang bagus dan memperkuat product awareness di benak konsumen.
Pada 2016, kegiatan rebranding dilaksanakan di Sumatera Utara, Kepulauan Riau (Batam), Banten, Jawa Tengah, dan Nusa Tenggara Barat.
Selanjutnya, akan diseleksi 50 pelaku usaha kategori International Corporate and Small Business (ICSB), berdasarkan kriteria innovation and creativity; customer discovery; funding; utilizing information technology; dan business model innovation.
Komentari tentang post ini