JAKARTA – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) proaktif melakukan pengembangan sektor industri kecil dan menengah (IKM) di berbagai wilayah di Indonesia melalui pendekatan pembinaan One Village One Product (OVOP).
Program OVOP adalah pendekatan dalam pengembangan potensi di satu wilayah untuk menghasilkan satu produk kelas global yang unik dan khas daerah dengan memanfaatkan sumber daya lokal.
“Pengembangan potensi di daerah tersebut dapat memberikan kontribusi berupa peningkatan pendapatan daerah, menjadi tujuan wisata, dan membuka lapangan pekerjaan. Hal ini tentunya mendukung pertumbuhan perekonomian nasional,” kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Reni Yanita di Jakarta, Kamis (28/7/2022).
Dirjen IKMA menjelaskan dalam mendukung optimalisasi program OVOP, Kemenperin melibatkan Pemerintah Kabupaten/Kota untuk menjadi pengusul, serta Pemerintah Provinsi sebagai anggota Tim Seleksi.
Upaya ini untuk mengetahui karakter pelaku IKM binaan dari masing-masing daerah.
Komentari tentang post ini