Kemenperin Boyong 11 Industri ICT di Ajang Communic Asia 2024

Sunday 2 Jun 2024, 3 : 04 pm
by
Kemenperin memboyong sebanyak 11 perusahaan dalam Forum Bisnis Communic Asia 2024

JAKARTA – Permintaan terhadap produk telekomunikasi dan komunikasi saat ini menjadi booming seiring dengan pemenuhan berbagai kebutuhan layanan teknologi digital yang semakin tumbuh pesat di seluruh dunia.

Produk tersebut di antaranya adalah handphone, laptop, kabel dan aplikasi digital yang kini menjadi kebutuhan mendasar bagi industri maupun masyarakat pada umumnya.

“Kementerian Perindustrian berkomitmen memajukan industri elektronika dan telematika atau Information and Communication Technology (ICT) yang berdaya saing, dengan salah satu langkah strategisnya adalah memfasilitasi promosi kemampuan produk, jasa dan teknologi industri di pasar internasional khususnya bagi industri elektronika dan telematika nasional,” kata Direktur Industri Elektronika dan Telematika (IET) Kemenperin, Priyadi Arie Nugroho dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (2/6).

Fasilitas promosi itu misalnya melalui keikutsertaan pada ajang Communic Asia 2024 di Singapura, dengan tujuan untuk memperkenalkan kemampuan industri nasional khususnya sektor elektronika dan telematika, yang sekaligus menjembatani keterhubungan industri tersebut dengan rantai pasok global.

Baca juga :  Kemenperin Kembangkan Desa Industri Mandiri di Berbagai Daerah

Pada gelaran bergengsi tersebut, Kemenperin memboyong sebanyak 11 perusahaan untuk menampilkan produk dan teknologi karya industri dalam negeri, seperti kabel fiber optik, IoT, laptop, CCTV dan digital solution.

“Pada Communic Asia 2024, Kemenperin juga menfasilitasi bisnis forum dengan tema The Role of ICT Industry in Indonesia Digital Transformation,” ujar Priyadi. 

Bisnis Forum tersebut dibuka oleh Duta Besar Indonesia di Singapura, Suryo Pratomo dan diikuti oleh lebih dari 100 peserta baik dari wilayah ASEAN hingga negara lain.

Bisnis forum tersebut juga dimanfaatkan untuk memberikan informasi kepada pengunjung dan Co – Exhibitor Communic Asia 2024 mengenai seputar keunggulan produk dan jasa yang ditawarkan dari industri nasional meliputi Capabilities and Demand of Internet Service in Indonesia oleh Chairman of Indonesian Internet Service Providers Association, Capabilities of Indonesian Industry to supply global submarine fiber optic cable  demand oleh Perwakilan PT Communication Cable System Indonesia, dan Communication Technology Solution in Plantation, Mining Area and Rural Area oleh Perwakilan PT Mitra Akses Globalindo.

Baca juga :  RGE Group Siap Kembangkan Kertas Spesifik

Pada kesempatan tersebut, Kemenperin memaparkan kebijakan pengembangan industri melalui perpaduan kebijakan fiskal dan nonfiskal.

Kebijakan fiskal yang telah disusun oleh pemerintah di antaranya tax holidaytax allowancesuper tax deduction sebagai salah strategi guna mendorong investasi, penguasaan teknologi, serta penguatan struktur industri yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan industri yang memenuhi persyaratan dan kriteria yang telah ditentukan.

“Di lain sisi, kebijakan nonfiskal yang diberikan kepada perusahaan industri, antara lain yakni fasilitasi keikutsertaan perusahaan industri pada pameran internasional,” imbuhnya.

Kemenperin memberikan apresiasi kepada industri dalam negeri yang berpartisipasi pada Communic Asia 2024.

Priyadi menyatakan bahwa produk industri nasional telah comply dengan standar dan kualitas internasional serta mampu kompetitif di kancah internasional.

Baca juga :  Songsong MEA, YKPN Gelar Pameran UKM Sektor Pertanian Nusantara

Hal tersebut dibuktikan dengan nilai ekspor produk industri secara konsisten memberikan kontribusi terbesar nilai ekspor secara keseluruhan.

Sepanjang tahun 2023, nilai ekspor produk elektronika dan telematika mencapai angka USD9,09 miliar, terutama untuk produk home appliance dan peralatan telekomunikasi.

“Kami terus menerus berikhtiar memperluas akses pasar ekspor untuk industri nasional khususnya ke pasar ekspor ke negara-negara potensial seperti di Asia Pasifik, Timur Tengah dan Afrika,” ungkap Priyadi.

Oleh karena itu, Communic Asia 2024 menjadi peluang bagi 11 perusahaan yang difasilitasi oleh Kemenperin untuk meningkatkan ekspornya.

Selain itu mendorong kerja sama mereka dengan industri mitra serta memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu tujuan utama investasi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari BeritaMoneter.com. Mari bergabung di Channel Telegram "BeritaMoneter.com", caranya klik link https://t.me/beritamoneter, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Raka

Adalah jurnalis dengan pengalaman kurang lebih 18 tahun di dunia jurnalistik. Fokus utamanya adalah pada liputan ekonomi dan politik.

Komentar


HI THERE!

Eu qui dicat praesent iracundia, fierent partiendo referrentur ne est, ius ea falli dolor copiosae. Usu atqui veniam ea, his oportere facilisis suscipiantur ei. Qui in meliore conceptam, nam esse option eu. Oratio voluptatibus ex vel.

Wawancara

BANNER

Berita Populer

Don't Miss

PT Samudera Indonesia Tbk

Butuh Modal Kerja, BFIN Cari Utang Rp1,1 Triliun di Pasar Modal

JAKARTA-PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) berencana menerbitkan surat utang

Berikan Experience Berbeda, BNI Resmikan Kantor Cabang UI Depok

DEPOK-PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) proaktif menjalin kerja