Sementara itu, menurut data Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), pada tahun 2011 pertumbuhan industri TPT sebesar 7,5% atau berada di atas rata-rata pertumbuhan industri manufaktur sekitar 6,2%. Sedangkan, pada tahun 2012, pertumbuhan industri TPT masih positif meskipun nilainya lebih rendah dari tahun 2011 sebesar 4,19% atau sedikit berada di bawah rata-rata pertumbuhan industri manufaktur sebesar 5,73%.
Pangsa pasar untuk pakaian seragam dan seragam kerja didalam negerimasih cukup besar, mengingat jumlah penduduk Indonesia yang bekerja di instansi pemerintah maupun swasta mencapai jutaan orang.
“Bila kita mampu memanfaatkan peluang ini, industri dalam negeri penghasil seragam akan semakin berkembang. Oleh karena itu, pameran ini mengundang dari berbagai instansi, antara lain lembaga pemerintah, BUMN, TNI dan Polri, perbankan, maskapai penerbangan, hotel dan restoran, rumah sakit, retailer, serta stasiun TV, yang semuanya merupakan konsumen potensial untuk pakaian seragam kerja,” jelasnya.
Sekjen Kemenperin,juga menilai pelaksanaan pameran ini mempunyai arti yang cukup penting dalam rangka mengajak seluruh instansi Pemerintah baik dipusat maupun daerah, sekolah-sekolah, dan pihak swasta untuk menggunakan seragam produksi dalam negeri. “Seperti halnya Batik yang sudah banyak digunakan sebagai seragam di instansi pemerintah maupun swasta, saya juga mengharapkan penggunaan pakaian seragam dan pakaian kerja hasil produksi dalam negeri akan semakin besar yang pada gilirannya turut memajukan industri tekstil itu sendiri”.
Pada hakekatnya dalam pakaian seragam terkandung berbagai makna khusus, antara lain: sebagai alat pemersatu sehingga tidak ada perbedaan pakaian yang digunakan antar golongan, sebagai alat kontrol dan peningkatan disiplin, sebagai pakaian pelindung untuk keperluan khusus, serta sebagai pencerminan nilai-nilai budaya dan agama.
Komentari tentang post ini