BOGOR-Kementerian Perindustrian terus mendorong pemanfaatan era digital, salah satunya adalah melalui penumbuhan startup pada bidang teknologi industri 4.0.
Program Making Indonesia 4.0 startup merupakan terobosan baru yang diharapkan dapat menjadi stimulan munculnya ekosistem startup di bidang teknologi Industri 4.0. “Sehingga mampu menciptakan produk yang membantu sektor industri meningkatkan efisiensi dalam hal biaya, energi, dan waktu. Sedangkan, aspek terakhir adalah pola pemasaran yang baik,” kata Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto di Bogor, Jawa Barat, Kamis, (21/3/2019).
Lebih jauh kata Airlangga, Kemenperin telah meluncurkan program e-Smart IKM yang mempertemukan IKM dengan marketplace untuk perluasan akses pasar, sehingga produk IKM tidak hanya dijual offline namun juga online. “Nantinya produk IKM dalam negeri akan dapat membanjiri e-commerce Indonesia,” ujarnya.
Menurut Ketua umum Partai Golkar, sektor IKM akan menjadi kekuatan signifikan bagi ekonomi nasional. Hal ini dilihat dari kontribusinya yang cukup besar, mulai dari jumlah dan penyerapan tenaga kerjanya. “IKM sebagai bagian dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), hingga saat ini berjumlah sebanyak 4,4 juta unit usaha atau sekitar 99 persen dari seluruh unit usaha industri di Indonesia,” jelasnya.
Komentari tentang post ini