JAKARTA-Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berupaya mendorong kinerja sektor industri yang berorientasi ekspor, salah satunya industri furnitur. Upaya itu diimplementasikan melalui kebijakan-kebijakan strategis yang diharapkan akan mampu menopang petumbuhan ekonomi nasional.
“Industri furnitur termasuk dalam lima industri dengan nilai pertumbuhan terbesar pada tahun 2019, yaitu sebesar 8,35%. Nilai ekspor industri furnitur pun meningkat hingga sebesar 1,95 miliar dollar AS pada 2019, atau naik sebesar 14,6% dari tahun 2018,” kata Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (Dirjen IKMA) Kemenperin, Gati Wibawaningsih di Yogyakarta, Sabtu (14/3).
Namun apabila dilihat dari posisi ekspor furnitur di Asia, Indonesia menduduki posisi ke lima setelah Cina, Vietnam, Malaysia dan Cina Taipei. Karena itu pemerintah terus berupaya mendorong peningkatan daya saing sektor furnitur dengan berbagai terobosan.
“Secara nasional Kemenperin telah menyusun strategi untuk peningkatkan ekspor industri furnitur dan kerajinan,” jelas Gati.
Komentari tentang post ini