Dalam keterangannya kepada wartawan, Risma menyatakan, kesiapan penanganan korban bencana longsor berjalan baik, termasuk operasional dapur umum yang dikelola Tagana telah menyiapkan kebutuhan makan pengungsi.
Dengan pula dengan penanganan psikososial, Kemensos juga menyiapkan tenga berpengalaman dan sudah bekerja sejak awal bencana.
“Hanya saja, warga yang menempati lokasi rawan bencana perlu direlokasi. Nanti dikoordinasikan dengan pemerintah Kabupaten Nganjuk,” katanya.
Kemensos memberikan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) kepada anak-anak terdampak bencana di Posko Pengungsian di SDN Ngetos, oleh Satuan Bakti Pekerjaan Sosial dari Balai Rehabilitasi Sosial Anak Membutuhkan Perlindingan Khusus (BRSAMPK) “Antasena” di Magelang.
Selain itu, juga Balai Rehabilitasi Sosial Soeharso di Solo mengerahkan 5 orang Tim media, yang terdiri dari dokter, psikolog dan psikoterapis untuk penanganan korban luka berat.
Mereka mendukung tugas-tugas Puskesmas Ngetos bekerja sama dengan tenaga kesehatan dari Puskesmas.
Komentari tentang post ini