JAKARTA-Kementerian ESDM dan International Energy Agency (IEA) menandatangani program kerja sama untuk periode 2020-2021 dalam Bidang Energy Transitional Programme.
Kerja sama ini mencakup beberapa hal, yakni Data Energi dan Statistik, Kebijakan Darurat Energi dan Keamanan Energi, Sektor Tenaga Listrik dan Energi Terbarukan, Bioenergi, Efisiensi Energi, Energi dan Teknologi Bersih termasuk Tinjauan Kebijakan dan Peningkatan Kapasitas.
Kerja sama tersebut diteken Kepala Badan Litbang, Dadan Kusdiana mewakili Menteri ESDM dan Direktur Eksekutif IEA, Fatih Birol, saat menghadiri IEA Energy Ministerial Meeting di Paris, 5-6 Desember 2019.
Pertemuan Menteri IEA 2019 tersebut dipimpin oleh Menteri Iklim Polandia, Michal Kurtyka selaku Presiden COP24 dan dihadiri para menteri negara anggota, aksesi dan asosiasi IEA serta CEO dari perusahaan terkemuka.
Pertemuan tingkat tinggi kali ini mengangkat tema “Building the Future of Energy”.
“Agenda pertemuan membahas tentang investasi dan inovasi energi, keterlibatan konsumen dan digitalisasi serta perluasan dan penguatan ketahanan energi serta sistem energi inklusif yang inovatif dan berkelanjutan, kebijakan energi global,” ujar Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM, Agung Pribadi Minggu (8/12).