JAKARTA-Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan International Renewable Energy Agency (IRENA) sepakat untuk membangun kemitraan dan kerja sama yang lebih intensif dalam identifikasi serta penerapan peta jalan dekarbonisasi atau pengurangan emisi.
Kesepakatan ini dituangkan dalam perjanjian kerja sama yang ditandatangani oleh Menteri ESDM, Arifin Tasrif, bersama Director General IRENA, Francesco La Camera, di sela agenda COP26 di Glasgow hari ini (4/11).
Kerja sama ini akan semakin menguatkan target penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) nasional dan mendukung Presidensi G20 Indonesia pada 2022.
“Kami membutuhkan dukungan dari negara lain dan organisasi internasional dengan keahlian seperti IRENA, untuk mempersiapkan transisi energi Indonesia”, ujar Arifin.
Sebagaimana diketahui, pertama kali dalam sejarah, Indonesia memegang Presidensi G20 untuk tahun 2022, yang diserahkan secara resmi oleh Perdana Menteri Italia, Mario Draghi kepada Presiden Joko Widodo pada KTT G20 di Roma, Italia pada 31 Oktober lalu.
Komentari tentang post ini