Bahwa pertumbuhan yang inklusif, people-centered, serta ramah lingkungan dan berkelanjutan, menjadi komitmen utama kepemimpinan Indonesia di G20.
Forum kerja sama ekonomi internasional yang beranggotakan negara-negara dengan perekonomian besar di dunia itu sepakat untuk menghentikan pendanaan batu bara luar negeri pada akhir tahun ini dan mengakui peran penetapan harga karbon.
Indonesia telah berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca 29% pada tahun 2030 dan telah menetapkan target net zero emission (nol emisi) pada tahun 2060 atau lebih cepat dengan dukungan internasional.
Namun, ada banyak hal yang harus dilakukan di dalam negeri dalam hal kebijakan, teknologi, dan aliran keuangan.
Menurut laporan Outlook Transisi Energi Dunia IRENA yang dirilis awal tahun ini, sebagian besar pengurangan emisi diperlukan dekade ini dan dapat dicapai melalui perpaduan teknologi yang ada.
“Indonesia adalah pemain kunci dalam mencapai target penurunan emisi dan kami berharap dapat bekerja sama untuk mengidentifikasi peta jalan nasional yang memberikan pertumbuhan ekonomi sekaligus menjawab tantangan perubahan iklim”, kata Francesco.
Komentari tentang post ini