JAKARTA-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengalokasikan anggaran pada 2017 untuk mendukung tiga program prioritas nasional yakni ketahanan air/pangan, konektivitas dan perumahan permukiman.
Pagu anggaran 2017 Kementerian PUPR berdasarkan Surat Menteri Keuangan sebesar Rp 106,82 triliun dan mengalami penyesuaian sesuai nota keuangan menjadi sebesar Rp 105,56 triliun.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono pada Rapat Kerja Pembahasan Rencana Anggaran 2017 di Komisi V DPR, Jakarta, mengatakan dukungan terhadap program kedaulatan pangan atau ketahanan air dilakukan melalui pembangunan sembilan bendungan baru pada 2017 dari target pembangunan 65 bendungan (termasuk 16 bendungan yang dilanjutkan dari masa pemerintahan sebelumnya) dalam periode 2015-2019.
“Pada 2017 secara keseluruhan dilaksanakan pembangunan 39 bendungan,” katanya dalam siaran persnya di Jakarta, Sabtu (9/9/2016).
Pada 2017 ini, kata Basuki, pembangunan sembilan waduk baru tersebut akan mulai dilakukan di Rukoh-Aceh, Lausimeme-Sumatera Utara, Komering II-Sumatera Selatan, Bener-Jawa Tengah, Sidan-Bali, Temef-NTT, Pamukkulu-Sulawesi Selatan, Way Apu-Maluku, Baliem-Papua.
Komentari tentang post ini