BOGOR-Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengharapkan kemitraan usaha besar dengan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki kontribusi yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Hal tersebut disampaikannya usai menyaksikan Penandatanganan Kerja Sama Kemitraan Penanaman Modal Asing (PMA) dan Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dengan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Senin (18/01).
Kerja sama ini melibatkan 56 perusahaan besar, terdiri dari 29 PMA dan 27 PMDN yang akan bermitra dengan 196 UMKM di seluruh Indonesia. Adapun potensi nilai kontrak mencapai Rp1,5 triliun.
Kerjasama tersebut dapat tercapai dengan beberapa langkah. Pertama, memastikan kontrak kerja antara UMKM dan usaha besar tersebut berlangsung secara berkelanjutan sekaligus meningkatkan nilai dan cakupannya.
“Kalau sekarang kontraknya mungkin baru Rp1 miliar, tahun depan bisa Rp5 miliar, tahun depannya lagi bisa Rp10 miliar, tahun depannya lagi bisa Rp100 miliar, itu yang kita inginkan. Sehingga secara signifikan, meningkatkan kelas dan daya saing UMKM kita di pasar global,” tutur Presiden seperti dikutip dari situs Sekretariat Kabinet (Setkab).
Komentari tentang post ini