Dia menegaskan, kebijakan BI yang kontraktif akan menggangu pembangunan infrastruktur yang pada akhirnya melemahkan daya saing nasional. “Kalau mengambil kebijakan ekonomi yang kontraktif dan tidak ekspansif, maka ini akan sangat memprihatinkan bagi dunia usaha,” tuturnya.
Suryo menambahkan, apabila suku bunga bank mengalami kenaikan signifikan pada 2014, maka kondisi tersebut semakin tidak menjamin adanya peningkatan infrastruktur di dalam negeri. “Kalau suku bunga naik tahun depan, kami sangat prihatin. Karena, prasyarat penting peningkatan daya saing Indonesia perlu adanya jaminan kemudahan berusaha,” tegasnya
Komentari tentang post ini