JAKARTRA-Di tengah pandemi yang terjadi, masyarakat kini semakin menyadari pentingnya berinvestasi.
Pandemi yang membatasi ruang gerak masyarakat membuat banyak dari mereka yang mengalokasikan budget traveling-nya untuk berinvestasi.
Hal ini didukung oleh data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada akhir Juni 2021, yang mencatat lebih dari 9,3 juta Nomor Tunggal Identitas Pemodal alias Single Investor Identification (SID) baru yang terdaftar di KSEI.
Meskipun begitu, sayangnya data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan bahwa pengetahuan masyarakat terhadap produk keuangan Indonesia saat ini masih rendah, terutama untuk produk pasar modal seperti saham, reksa dana, dan obligasi atau surat berharga negara (SBN).
Padahal, investasi di pasar modal bisa membuat kita cuan, lho.
Terlebih, saat ini investasi juga semakin mudah diakses oleh siapa pun. Dengan modal Rp100.000, melalui Aplikasi digibank by DBS siapa pun sudah bisa mulai berinvestasi sejak dini.
Tentunya ini juga menjadi tujuan utama kita dalam mendemokratisasi berbagai produk investasi kepada masyarakat luas.
Komentari tentang post ini