Begitu pula secara vertikal, sinergi bersama Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota juga menjadi hal sangat penting untuk mengantisipasi gejolak pangan secara merata di seluruh daerah.
“Jadi inilah pentingnya kita bisa bersinergi dan berkolaborasi dalam menjaga stabilitas pangan sebagaimana arahan Kepala NFA Bapak Arief Prasetyo Adi, inflasi terkendali dan pertumbuhan ekonomi bisa terus terjaga, ” tambah Nyoto.
Diketahui dari data Badan Pusat Statistik (BPS), laju inflasi komponen bergejolak (volatile food) terus mengalami koreksi.
Deflasi terus terjadi pada bulan April (-0,31%), Mei (-0,69%), Juni (-0,98%), dan Juli (-1,92%).
Sehingga secara year on date inflasi volatile food bisa ditekan di angka – 0,26%.