Menurut Aviliani, pemerintah harus pro-aktif untuk mengajak dan meyakinkan swasta untuk mengambil pinjaman dengan tenor yang panjang (refinancing) sehingga nantinya defisit neraca transaksi berjalan bisa diatasi dan nilai tukar rupiah aman.
Aviliani menambahkan, selain dengan menggunakan arus modal asing, opsi lain untuk mengatasi defisit neraca transaksi berjalan yakni dengan menekan defisit anggaran pemerintah dan meningkatkan ekspor. “Mengurangi defisit tampaknya sulit dilakukan, sedangkan peningkatan ekspor hanya bisa dilakukan dalam jangka menengah dan masih menunggu baiknya situasi ekonomi global,” pungkasnya. **can
Komentari tentang post ini