“Belum dapat disimpulkan hasil uji ini karena belum selesai dilakukan. Demikian pun rencana selanjutnya terkait pengadaaan vaksin ini kami belum tahu karena masih menunggu hasil dari uji klinis ini selesai,” ujarnya.
Menurut Salie, dalam proses uji klinis tersebut, pihaknya hanya menemukan kendala ringan. “Kendala ringan saja terkait teknis di lapangan,” ujarnya.
Namun, kata Salie, uji klinis terhadap vaksin Anhui tersebut tidak memiliki kaitan terhadap permasalahan yang terjadi pada vaksin AstraZeneca.
“Tidak ada hubungannya dengan vaksin AstraZeneca,” ujar Salie.
Dia mengatakan, RS Immanuel terus berkomitmen ikut dalam pemberantasan virus Covid-19.
“RS Immanuel sebagai bagian dari pelayanan kesehatan sudah dari awal ikut serta dalam memerangi Covid-19. Untuk penyediaan vaksin adalah ranah dari tim Kementerian Kesehatan. Kami bersedia membantu dalam hal yang bisa dilaksanakan oleh RS Immanuel,” ujarnya.
Komentari tentang post ini