Arief sebut telah ada beberapa komoditas pangan pokok yang telah mampu dipenuhi pasokannya dari hasil produksi domestik.
“Ini semangatnya adalah untuk swasembada, makanya tadi semua impor kan dipotong-potong. Daging ayam kita sudah sufficient. Telur juga sudah. Sufficient itu maksudnya sudah mampu dipenuhi dari petani kita. Bawang merah sudah dipenuhi betul. Beras Insya Allah ini sudah terpenuhi. Gula konsumsi juga,” bebernya.
Menurut Proyeksi Neraca Pangan Nasional Tahun 2024, komoditas daging ayam ras memiliki produksi dalam setahun 3,8 juta ton.
Sementara kebutuhan tahunan di kisaran 3,7 juta ton.
Kondisi surplus juga ada di komoditas telur ayam dengan produksi dalam negeri di 6,3 juta ton dan konsumsi tahunan di 6,2 juta ton.
Bawang merah diperkirakan produksi selama 2024 dapat mencapai 1,3 juta ton dengan konsumsi tahunan 1,1 juta ton.
Untuk gula konsumsi, produksinya masih perlu digenjot sedikit lagi untuk penuhi konsumsi tahunan. Di 2024, produksi domestik setahun diestimasikan mampu mencapai 2,4 juta ton untuk mengejar konsumsi tahunan di angka 2,8 juta ton.
Komentari tentang post ini