JAKARTA-Manuver politik Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) belakangan ini diduga ditunggangi oleh kelompok atau elit-elit PG yang merasa kepentingannya terganggu.
Terkesan perjuangan GMPG bukan untuk membesarkan Partai Golkar, namun didorong oleh kepentingan kelompok yang tidak diakomodaisi dalam kepengurusan pimpinan Airlangga Hartarto (AH). Dengan kata lain, oknum ini tidak suka dengan figur AH menjadi Ketua Umum (Ketum) Golkar. Bahkan ingin terus merongrong kepemimpinan AH. “Mereka tidak murni mau membesarkan Partai Golkar. Kami curigai ada elit-elit Golkar di belakangnya yang merasa kepentingannya terganggu. GMPG tidak mungkin bermain sendiri,” kata Wakil Sekretaris Jenderal (Wasesjen) Partai Golkar (PG) bidang Kajian Strategis dan Intelijen, Viktus Murin di Jakarta, Jumat (9/3/2018).
Sebagaimana diketahui, GMPG menolak penujukkan Melchias Markus Mekeng sebagai Ketua Fraksi PG di DPR menggantikan Robert Jopie Kardinal. Bakan elit tersebut juga aktif mengkritik kepemimpinan AH sejak AH terpilih sebagai Ketum, Desember 2017 lalu.
Komentari tentang post ini