JAKARTA-Kementerian Perdagangan (Kemendag) bekerja sama dengan KBRI Alger di Aljazair dan KBRI Amman di Yordania telah berhasil meningkatkan kerja sama perdagangan antara Indonesia dengan Aljazair dan Yordania. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kemendag, Nus Nuzulia Ishak, menjelaskan bahwa potensi pasar di Aljazair dan Yordania berhasil dijamah melalui kegiatan misi dagang ini. Misi tersebut sekaligus memperkuat komitmen kerja sama pengembangan dan promosi ekspor dengan Badan Nasional Promosi Perdagangan Luar Negeri Aljazair (ALGEX), serta mendorong prospek program bisnis dengan Komisi Investasi Yordania. “Total transaksi dagang dan prospective orders sebesar USD 1,39 juta berhasil dicatat selama kegiatan ini. Nilai ini membuktikan potensi yang cukup besar untuk meningkatkan perdagangan dengan kedua negara,” ungkap Nus seperti dikutip dari laman kemendag.go.id di Jakarta, Selasa (10/6).
Sekedar catatan, nilai total perdagangan Indonesia-Aljazair mengalami pertumbuhan positif sebesar 5,9% pada 2009-2013. Ekspor Indonesia ke Aljazair secara keseluruhan adalah produk nonmigas dengan nilai USD 240,5 juta. Sedangkan impor Indonesia dari Aljazair didominasi produk migas dengan nilai USD 379,25 juta.