Hasil penelitian yang dilakukannya, lanjut Irsal, hampir lebih dari separuh lahan pertanian di Pulau Jawa sudah pada kondisi yang tidak normal lagi. Sehingga, langkah-langkah kongrit yang bersifat jangka pendek sudah harus dilakukan jika hasil produksi ingi tetap baik. “Ya sekitar 50 sampai 60 persen lahannya harus diberi perhatian khusus,” imbuhnya
Tindakan jangka pendek yang harus dilakukan terhadap lahan pertanian tersebut, jelas Irsal, adalah dengan memberikan pupuk lebih banyak dari kondisi normal. Tentunya, petani harus menanggung akibat melonjaknya biaya produksi dengan penambangan jumlah pupuk tersebut. “Ya jumlah pupuknya harus ditambah,” jelas Irsal.
Tidak hanya itu, Irsal juga menyarankan digunakannya pupuk organik terhadap lahan pertanian di Pulau Jawa tersebut. Sebab, dengan digunakannya pupuk organik, tingkat kesehatan lahan tadi diharapkan akan kembali pulih. Meskipun untuk mencapai kondisi pulih sediakala memerlukan proses dan waktu yang tidak sebentar. “Pupuk berimbang juga harus diberikan. Seperti menggunakan pupuk organik ataupun kandang,” pungkasnya. (ek)