JAKARTA-Perekonomian Indonesia telah mengalami banyak kemajuan sejak krisis tahun 1997-1998.
Dalam 20 tahun terakhir, Indonesia mengalami beberapa tekanan ekonomi dari eksternal.
Reformasi kebijakan yang telah dilakukan di sektor perbankan, moneter, dan kelembagaan, pasca krisis 1997-1998 telah memperkuat ketahanan ekonomi Indonesia.
Hal tersebut menyebabkan kondisi fundamental Indonesia menjadi lebih tahan terhadap guncangan eksternal.
Demikian disampaikan Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, dalam Peluncuran Buku “Realizing Indonesia’s Economic Potential” yang diselenggarakan Bank Indonesia (BI) bekerjasama dengan Dana Moneter Internasional (IMF) di Jakarta, Kamis (4/10).
Buku “Realizing Indonesia’s Economic Potential” yang disusun oleh IMF memaparkan analisis makroekonomi yang komprehensif dalam beberapa tahun terakhir dan menyingkap kekuatan dasar yang membentuk ekonomi Indonesia.
Selain itu, dijelaskan pula kendala yang dihadapi oleh Indonesia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, dan rekomendasi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta isu-isu yang kemungkinan akan dihadapi oleh para pembuat kebijakan ke depan.
Komentari tentang post ini