JAKARTA-Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, MH Said Abdullah menginginkan agar subsidi Liquefied Petroleum Gas (LPG) dapat tepat sasaran.
Selain itu, akses masyarakat untuk mendapatkan subsidi juga semakin mudah.
Said pun mengusulkan penggunaan biometrik sebagai acuan penyaluran subsidi.
“Tidak ada pengurangan subsidi. Yang ada adalah keinginan kita mempertajam subsidi supaya tepat sasaran dan mempermudah masyarakat mendapat subsidi itu, bahkan kalau perlu (gunakan) sidik jari, bahkan biometrik sekalian,” kata Said disela-sela RDP dengan Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kemensos, Kementan, Pertamina dan PLN di gedung DPR, Jakarta, Rabu (7/4/2021).
Diketahui, Banggar menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan agenda “Formulasi Subsidi dan Kompensasi yang Tepat Sasaran bagi Masyarakat Miskin dan Rentan Miskin”.
“Kita harus pikirkan 10-20 tahun yang akan datang. Jangan bikin kartu-kartu lagi. Semua kartu, nanti rombak lagi, enggak kelar-kelar kita. LPG itu kita minta langsung kepada sasaran penerima. Kalau biometrik paling enak, tinggal nongol mukanya, muncul LPG. Cari yang termudah bagi rakyat,” tegas Said.
Komentari tentang post ini