JAKARTA – Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Serikat Sarjana Muslimin Indonesia (DPP SESMI), Sanusi Pane mengecam keras langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kediaman La Nyalla Mattalittidi Jawa Timur.
Menurutnya, lembaga antirasuah ini gegabah dan salah alamat.
Apalagi terbukti penyidik KPK pulang dengan tangan hampa.
“KPK salah alamat dengan mendatangi rumah La Nyalla mencari barang bukti korupsi dana hibah DPRD Jawa Timur. La Nyalla gak ada kaitannya.” terang Sanusi dalam keterangan tertulisnya kepada media di Jakarta, Selasa (15/04/2025).
Seharusnya kata Sanusi yang digeledah KPK itu rumah Ketua DPD Sultan Najamudin karena bukti dugaan korupsinya sudah terpampang jelas.
Bahkan masyarakat sudah bersuara meminta KPK segera memproses dan menangkap semua pimpinan DPD RI.
“Alih-alih memeriksa dan menangkap Sultan Najamudin, KPK malah berusaha mengaitkan La Nyalla dengan korupsi dana hibah di Jawa Timur,” sindirnya.
Sanusi menyayangkan tindakan KPK yang bisa ditafsirkan banyak orang dengan asumsi yang salah dan menyudutkan KPK.
“Kedepan KPK tidak boleh mengulang kesalahan yang sama dan bertindak gegabah. Jangan sampai masyarakat kehilangan kepercayaan terhadap KPK.” tegas Sanusi.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
WA Channel
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.













