Berinvestasi di reksa dana saham memang menawarkan peluang pertumbuhan yang tinggi, namun juga memiliki tingkat volatilitas atau risiko naik-turunnya harga yang sangat tinggi.
Jadi, silakan manfaatkan reksa dana saham untuk memenuhi tujuan keuangan dalam jangka waktu 10 tahun mendatang atau lebih; misalnya untuk persiapan pensiun.
Untuk investor dengan profil risiko moderat atau memiliki horizon investasi jangka menengah, sedikit porsi reksa dana saham tetap bisa dimanfaatkan sebagai booster untuk menggenjot kinerja portofolio investasi kita secara keseluruhan.
Misalkan 10% dari komposisi portofolio kita ditempatkan di reksa dana saham, maka sisanya bisa ditempatkan di investasi lainnya yang risikonya cenderung lebih rendah, seperti reksa dana pendapatan tetap dan reksa dana pasar uang.
Pilih perusahaan Manajer Investasi yang terpercaya
Manajer Investasi (MI) memiliki peranan yang sangat penting dalam mengelola dana investasi para investor reksa dana.
Oleh karena itu, kita harus mencari tahu rekam jejak MI yang akan mengelola dana kita. Cek legalitas MI di situs OJK(https://reksadana.ojk.go.id/Public/ManajerInvestasiList.aspx).
Komentari tentang post ini