JAKARTA-Kinerja keuangan PT Sentul City Tbk (BKSL) sepanjang 2020 berbalik negatif atau mencatatkan rugi bersih mencapai Rp608,78 miliar.
Padahal setahun sebelumnya perseroan masih bisa membukukan laba bersih senilai Rp49,51 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan BKSL yang dipublikasi di Jakarta, Jumat (25/6), jumlah pendapatan bersih perseroan di 2020 tercatat anjlok menjadi Rp451,85 miliar dari Rp951,42 miliar pada 2019.
Sejalan dengan penurunan pendapatan, pada tahun lalu beban pokok pendapatan BKSL tercatat senilai Rp202,85 miliar atau lebih rendah dibanding 2019 yang sebesar Rp385,12 miliar.
Maka, laba bruto perseroan di 2020 menjadi Rp249 miliar atau mengalami penurunan dibanding 2019 yang sebesar Rp566,3 miliar.
Sementara itu, selama 2020 BKSL mencatatkan beban penjualan sebesar Rp21,17 miliar, beban umum dan administrasi sebesar Rp166,92 miliar, serta beban pajak final Rp12,13 miliar.
Pada pos pendapatan operasional lainnya, BKSL hanya meraup Rp65,57 miliar atau lebih rendah dibanding setahun sebelumnya Rp81,38 miliar.
Komentari tentang post ini