JAKARTA – PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) atau disebut Danamon secara konsisten mencatat pertumbuhan bisnis yang kuat sepanjang periode Januari sampai dengan September 2024. Ini didukung oleh dari empat lini bisnis utama, yaitu Enterprise Banking & Financial Institution, SME Banking, Consumer Banking dan Adira Finance, yang menunjukkan kinerja yang solid. Hal itu dikemukakan D. Ejima, Direktur Utama Danamon, dalam keterangan resmi, dikutip Senin (04/11/2024).
Ejima mengemukakan, total kredit, termasuk Trade Finance meningkat 12% Year-on-Year (YoY) menjadi Rp186,5 triliun. Dari sisi pendanaan, total Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat 14% YoY menjadi Rp148,9 triliun, sementara Pendanaan Granular juga tumbuh sebesar 11% YoY.
Ejima menjelaskan, pertumbuhan ini ditopang oleh kualitas aset yang sehat. Ini tercermin dari rasio Loan at Risk (LAR) (termasuk restrukturisasi Covid-19 yang masih direlaksasi) yang membaik 80 basis points (bps) menjadi 11,5%. Rasio Non-Performing Loan bruto membaik sebesar 30 bps menjadi 2,0% yang diikuti juga dengan membaiknya Rasio Cakupan Non-Performing Loan menjadi 272,3%, naik dari 252,7% pada tahun sebelumnya.
Komentari tentang post ini