Kontribusi terbesar masih berasal dari pengelolaan fasilitas dan sarana olahraga, serta dari penyewaan perkantoran. Kawasan industri juga memberikan kontribusi pendapatan yang berasal dari pengelolaan kawasan, pengelolaan limbah, dan penyewaan fasilitas pergudangan.
Dari sisi kinerja profitabilitas, Perseroan mencatatkan laba usaha sebesar Rp263,9 miliar, lebih rendah dibandingkan tahun 2023 senilai Rp1,27 triliun. Namun demikian, Perseroan masih berhasil menjaga kinerja laba bersih yang mencapai Rp174,8 miliar, atau relatif stabil dibandingkan laba bersih tahun 2023 sebesar Rp174,1 miliar.