JAKARTA-PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA) selama tiga bulan pertama tahun ini, mencatatkan laba bersih senilai Rp36,65 miliar atau melorot 16,23 persen dibanding capaian di Kuartal I-2022 yang sebesar Rp43,75 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan Kuartal I-2023 yang dikutip Senin (5/6), perusahaan pengelola klub sepakbola Bali United ini mampu membukukan pendapatan sebesar Rp83,02 miliar atau bertumbuh 7,82 persen dibanding periode yang sama di 2022 senilai Rp77 miliar.
Namun, emiten yang dikendalikan oleh pengusaha Pieter Tanuri ini justru mengalami lonjakan beban operasi di Kuartal I-2023 sebesar 18,23 persen (year-on-year) menjadi Rp82,04 miliar.
Sehingga, laba operasi selama tiga bulan pertama tahun ini ambles hingga 87,18 persen (y-o-y) menjadi Rp975,78 juta.
Kendati demikian, pada akun keuntungan lain-lain di Kuartal I-2023, BOLA bisa meraih Rp39,64 miliar atau berbanding terbalik dengan kondisi di Kuartal I-2022 yang menderita kerugian lain-lain mencapai Rp525,67 juta.
Sementara itu, pendapatan keuangan yang dibukukan BOLA selama tiga bulan pertama tahun ini tercatat merosot 97,74 persen (y-o-y) menjadi Rp488,25 juta.
Komentari tentang post ini