JAKARTA-PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC) selama sembilan bulan pertama di 2022, mencatatkan rugi bersih mencapai Rp59,93 miliar.
Padahal di periode yang sama 2021 masih membukukan laba bersih sebesar Rp26,32 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasi di Jakarta, Selasa (15/11), jumlah pendapatan RANC per Kuartal III-2022 mengalami kenaikan tipis sebesar 0,92 persen menjadi Rp2,2 triliun dari Rp2,18 triliun per Kuartal III-2021 senilai Rp2,18 triliun.
Namun, beban pokok pendapatan selama sembilan bulan pertama tahun ini meningkat 1,8 persen (y-o-y) menjadi Rp1,7 triliun.
Sehingga, laba bruto RANC per Kuartal III-2022 menurun menjadi Rp493,53 miliar dari Rp515,28 miliar per Kuartal III-2022.
Untuk periode yang berakhir 30 September 2022, RANC mencatatkan rugi sebelum pajak penghasilan sebesar Rp60,89 miliar.
Padahal di periode yang sama setahun sebelumnya masih membukukan laba sebelum pajak penghasilan senilai Rp30,51 miliar.
Kerugian itu terutama disebabkan oleh peningkatan jumlah beban umum dan administrasi per Kuartal III-2022 yang menjadi Rp178,28 miliar dari Rp171,25 miliar per Kuartal III-2021.
Selain itu, beban penjualan selama sembilan bulan pertama tahun ini juga tercatat melonjak menjadi Rp388,22 miliar dari Rp331,41 miliar.
Tetapi, per kuartal ketiga tahun ini RANC bisa mencatatkan manfaat pajak penghasilan (neto) senilai Rp801,89 juta, sehingga rugi periode berjalan per Kuartal III-2022 menjadi Rp60,09 miliar.
Komentari tentang post ini