Dengan adanya beban pajak penghasil per Kuartal III-2022 yang senilai Rp4,75 miliar, maka laba periode berjalan SSIA menjadi Rp95,79 miliar.
Selama sembilan bulan pertama di 2021, SSIA masih mencatatkan rugi periode berjalan sebesar Rp272,88 miliar.
Sedangkan, besaran laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk per Kuartal III-2022 sebesar Rp70,77 miliar atau berbanding terbalik dengan per Kuartal III-2021 yang mencatatkan rugi bersih mencapai Rp269 miliar.
Hingga akhir September 2022, total liabilitas SSIA mencapai Rp4,16 triliun atau mengalami kenaikan dibanding akhir Desember 2021 yang sebesar Rp3,7 triliun.
Adapun jumlah ekuitas per akhir Kuartal III-2022 tercatat sebesar Rp4,14 triliun atau lebih tinggi dibanding per 31 Desember 2021 yang senilai Rp4,05 triliun.
Komentari tentang post ini