JAKARTA-Emiten anyar yang sahamnya tercatat di Papan Akselerasi pada awal tahun ini, PT Solusi Kemasan Digital Tbk (PACK) melaporkan bahwa kinerja keuangan untuk Tahun Buku 2022 sudah mulai berbalik mencatatkan laba bersih.
Berdasarkan laporan keuangan yang dilansir PACK di Jakarta, Selasa (9/5), pada Tahun Buku 2022 kinerja keuangan perseroan sudah membukukan laba bersih Rp2,05 miliar, padahal setahun sebelumnya masih mencatatkan rugi bersih senilai Rp4,69 miliar.
Kinerja positif PACK tersebut sekaligus memenuhi komitmen perseroan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) maupun para investor, untuk secara berkelanjutan mencatatkan laba positif pasca pelaksanaan IPO dan listing di Bursa.
Kemarin (8/5), Direktur BEI, I Gede Nyoman Yetna menegaskan bahwa emiten di Bursa harus memenuhi ekspektasi para investor yang dalam perkembangannya selalu memperhatikan capaian laba bersih dalam laporan keuangan Perusahaan Tercatat.
“Hal penting yang menjadi perhatian adalah, ekspektasi dari investor harus dipenuhi. Kalau kita melihat perkembangan saat ini, ternyata investor itu masih memperhatikan bottom line laporan keuangan yang positif,” ungkap Nyoman di Gedung BEI Jakarta saat pencatatan perdana empat saham baru.
Selain itu, lanjut Nyoman, ekspektasi para investor terhadap Perusahaan Tercatat juga terfokus pada upaya emiten dalam mengelola dan menciptakan arus kas yang positif.
“Selain bottom line yang positif, (emiten) juga wajib me-manage cash flow yang positif. Ini juga ekspektasi dari para investor,” jelas Nyoman.
Mengutip laporan keuangan PACK, pencapaian kinerja positif untuk Tahun Buku 2022 terkatrol oleh lonjakan penjualan sebesar 21,89 persen menjadi Rp44,15 miliar dari Rp36,22 miliar pada Tahun Buku 2021.
Peningkatan signifikan pada penjualan PACK di sepanjang 2022, terutama dipengaruhi oleh penjualan kemasan plastik yang menanjak 19,51 persen (y-o-y) menjadi Rp44,48 miliar.
Selain itu, perseroan juga tercatat bisa menekan retur penjualan hingga 98,98 persen (y-o-y) menjadi Rp10,28 juta, meski pada tahun lalu PACK mengeluarkan biaya diskon penjualan senilai Rp316,78 juta.
Di tengah lonjakan penjualan tersebut, sepanjang tahun lalu PACK terpantau sukses mengelola beban pokok penjualan yang hanya meningkat 6,5 persen (year-on-year).
Sehingga, laba bruto untuk Tahun Buku 2022 tercatat mencapai Rp32,3 miliar atau meroket 101,19 persen (y-o-y).
Komentari tentang post ini