JAKARTA-PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) sepanjang 2020, mencatatkan rugi bersih mencapai Rp3,65 triliun, padahal setahun sebelumnya perseroan masih mampu mencatatkan laba bersih senilai Rp310,91 miliar.
Sehingga, total ekuitas LPCK per akhir 2020 tercatat menurun 39,5 persen (year-on-year) menjadi Rp6,58 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan LPCK yang dipublikasi di Jakarta, Selasa (11/5), pada tahun lalu perseroan berhasil meraih kenaikan pendapatan menjadi Rp1,84 triliun dari Rp1,69 triliun di 2019.
Sedangkan, beban pokol pendapatan di 2020 tercatat Rp1,14 triliun atau lebih tinggi dibanding setahun sebelumnya senilai Rp1,01 triliun.
Dengan demikian, pada tahun lalu jumlah laba bruto LPCK menjadi Rp664,22 miliar atau sedikit lebih rendah dibanding perolehan di 2019 yang sebesar Rp664,69 miliar.
Pada 2020, perseroan mengalami kenaikan beban usaha menjadi Rp300,61 miliar dari Rp210,87 miliar di 2019.
Pada pos penghasilan lainnya untuk Tahun Buku 2020, LPCK meraih Rp58,3 miliar atau lebih tinggi dibanding setahun sebelumnya Rp28,2 miliar.
Komentari tentang post ini