JAKARTA-PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mencatatkan rugi bersih pada Kuartal I-2020 mencapai Rp2,12 triliun.
Padahal di periode yang sama 2019 perseroan masih bisa mencatatkan laba bersih senilai Rp50,02 miliar.
“Pada Kuartal I-2020, Lippo Karawaci terus menunjukkan kemajuan pada rencana transformasi. Pra penjualan mencapai Rp703 miliar atau sebesar 28 persen dari target di 2020 sebesar Rp2,5 triliun,” kata CEO LPKR, John Riady dalam siaran pers yang dilansir di Jakarta, Selasa (30/6).
Pada Kuartal I-2020, jumlah pendapatan bersih LPKR tercatat meningkat menjadi Rp3,1 triliun dari Rp2,86 triliun pada Kuartal I-2019.
Namun, beban pokok pendapatan dalam tiga bulan pertama tahun ini meningkat menjadi Rp34,59 miliar dari Rp30,23 miliar di periode yang sama 2019.
Sehingga, laba kotor LPKR di Kuartal I-2020 tercatat sebesar Rp1,29 triliun dengan beban usaha yang melonjak menjadi Rp1,03 triliun dari Rp940,86 miliar di kuartal pertama tahun lalu.
Bahkan, pos beban lainnya pada Kuartal I-2020 tercatat sebesar Rp2,71 triliun atau lebih tinggi dibanding Kuartal I-2019 yang senilai Rp248,87 miliar.
Komentari tentang post ini