Dengan demikian, perseroan mengalami rugi usaha selama tiga bulan pertama tahun ini sebesar USD8,88 juta, padahal di Kuartal I-2020 masih bisa meraih laba usaha sebesar USD29,4 juta.
Pada kuartal pertama tahun ini, MDKA mencatatkan rugi sebelum pajak sebesar USD8,72 juta, sedangkan di periode yang sama tahun lalu mencatatkan laba sebelum pajak sebesar USD24,9 juta.
Namun pada Kuartal I-2021, MDKA meraih manfaat pajak penghasilan senilai USD2,38 juta.
Dengan demikian, pada Kuartal I-2021 jumlah rugi tahun berjalan yang dicatatkan MDKA sebesar USD6,34 juta.
Adapun rugi periode tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di Kuartal I-2021 sebesar USD6,34 juta.
Padahal di periode yang sama setahun sebelumnya perseroan mampu mencatatkan laba bersih senilai USD14,11 juta.
Per 31 Maret 2021, total liabilitas MDKA melambung menjadi USD438,94 juta dari USD365,96 juta per 31 Desember 2020.
Namun, jumlah ekuitas per akhir Maret 2021 tercatat meningkat menjadi USD721,83 juta dari posisi per akhir Desember 2020 yang senilai USD563,65 juta.
Komentari tentang post ini